Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga. Ia lahir di Mekah pada tahun 584 Masehi dan sejak kecil dikenal sebagai pribadi yang tegas dan berwibawa.
Pada usia dewasa, Umar bergabung dengan kaum Quraisy dan
menjadi salah satu yang paling gigih menentang ajaran Islam yang diajarkan oleh
Nabi Muhammad. Namun, pada akhirnya ia memeluk Islam setelah adiknya, Fatimah,
dan suaminya, Said bin Zaid, menceritakan tentang kebenaran Islam.
Setelah memeluk Islam, Umar sangat aktif dalam menyebarkan
ajaran Islam dan mengajak orang untuk memeluk agama yang sama dengannya. Ia
juga menjadi salah satu penyebar Islam yang paling sukses dan berhasil mengajak
banyak orang untuk memeluk Islam.
Pada masa hidup Nabi, Umar memainkan peran yang sangat
penting dalam memperkuat dan memperluas kekuasaan Islam. Ia selalu menjadi
pendukung setia Nabi dan sering memberikan saran-saran yang sangat berharga
dalam mengambil keputusan.
Setelah wafatnya Nabi, Umar menjadi khalifah kedua dalam
sejarah Islam. Sebagai khalifah, ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam
hingga ke Persia dan Suriah, dan berhasil membangun negara Islam yang kuat dan
stabil. Ia juga sangat berperan dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial dan
politik dalam masyarakat Muslim pada saat itu.
Namun, pada tahun 644 Masehi, Umar ditembak oleh seorang
pembunuh yang tidak puas dengan kebijakan Umar sebagai khalifah. Ia meninggal
dunia beberapa hari kemudian karena luka yang dideritanya.
Umar bin Khattab dianggap sebagai salah satu sahabat Nabi
yang paling terkemuka dan dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Ia dikenal
sebagai salah satu pemimpin yang tegas dan berwibawa dalam sejarah Islam, serta
telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan dan memperkuat agama Islam.
Selama hidupnya, Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang
sangat tegas dan berprinsip. Ia selalu menempatkan kepentingan Islam dan umat
di atas kepentingan pribadinya sendiri. Hal ini terlihat dalam banyak keputusan
yang diambilnya sebagai khalifah.
Salah satu kebijakan penting yang diambil Umar adalah
menetapkan aturan-aturan yang ketat untuk mencegah penyebaran korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan di dalam pemerintahan. Ia juga memperbaiki sistem
keuangan negara dan memastikan bahwa uang negara digunakan untuk kepentingan
umum.
Umar juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dengan
rakyat jelata. Ia sering melakukan inspeksi mendadak ke pasar dan tempat-tempat
umum lainnya untuk memastikan bahwa harga-harga barang tidak dibuat mahal
secara sengaja oleh para pedagang. Ia juga memberikan bantuan kepada kaum
miskin dan memperbaiki sistem distribusi makanan yang adil.
Selain itu, Umar juga memberikan perhatian khusus pada
pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan. Ia mendirikan banyak sekolah dan
madrasah di seluruh wilayah kekuasaan Islam dan memastikan bahwa setiap orang,
termasuk wanita, memiliki akses ke pendidikan.
Kepemimpinan Umar sebagai khalifah telah memberikan
kontribusi besar dalam memperkuat negara Islam pada saat itu dan memperluas
wilayah kekuasaannya. Ia juga meninggalkan banyak kebijakan dan aturan yang
masih relevan hingga saat ini.