Berikut adalah Rukun Iman dalam Islam:
- Iman
kepada Allah: Ini adalah keyakinan yang paling mendasar dalam Islam, yaitu
keyakinan kepada satu Tuhan yang Maha Esa, pencipta alam semesta dan
segala isinya, yang memiliki sifat-sifat keesaan, keagungan, dan kekuasaan
yang tidak terbatas.
- Iman
kepada Malaikat: Ini mencakup keyakinan kepada para malaikat sebagai
makhluk halus yang diciptakan oleh Allah untuk melaksanakan tugas-tugas
tertentu di alam semesta, termasuk menyampaikan wahyu kepada para nabi,
menjaga manusia, dan mencatat amal perbuatan manusia.
- Iman
kepada Kitab-kitab Allah: Ini berarti beriman kepada kitab-kitab suci yang
diwahyukan Allah kepada para nabi-Nya, termasuk Taurat kepada Nabi Musa,
Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al-Qur'an kepada Nabi
Muhammad ï·º. Al-Qur'an dianggap sebagai kitab terakhir dan terakhir yang
berisi petunjuk lengkap untuk umat manusia.
- Iman
kepada Para Nabi: Ini mencakup keyakinan kepada semua nabi dan rasul yang
diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Di
antara mereka adalah Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan
Nabi Muhammad ï·º, sebagai nabi terakhir dan penutup para nabi.
- Iman
kepada Hari Kiamat: Ini adalah keyakinan bahwa akan ada hari kebangkitan
di mana semua manusia akan dibangkitkan dari kubur untuk dihisab atas amal
perbuatan mereka di dunia. Di hari itu, manusia akan diadili dan menerima
balasan berdasarkan perbuatan mereka di dunia, entah itu surga untuk
orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, atau neraka untuk orang-orang
yang kufur dan berbuat dosa.
- Iman
kepada qadha dan qadar adalah salah satu aspek penting dari keyakinan
dalam Islam yang terkait dengan takdir dan ketetapan Allah SWT. Ini
mencakup dua konsep:
Qadha: Ini
merujuk pada ketetapan Allah tentang segala hal yang telah terjadi di alam
semesta, baik itu kejadian yang terjadi di masa lalu, sedang terjadi sekarang,
atau yang akan terjadi di masa depan. Qadha adalah penetapan Allah terhadap
segala hal sesuai dengan kehendak-Nya yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Qadar: Ini
mengacu pada predestinasi atau ketetapan Allah tentang segala sesuatu yang akan
terjadi di masa depan, termasuk takdir individu manusia. Qadar mencakup segala
sesuatu yang telah ditentukan Allah sejak awal, termasuk rejeki, umur,
kesehatan, kekayaan, dan semua peristiwa dalam kehidupan seseorang.
Iman kepada
qadha dan qadar mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini,
baik baik atau buruk, merupakan bagian dari rencana Allah yang sempurna dan
tidak terduga. Manusia dianjurkan untuk menerima ketetapan Allah dengan ikhlas,
berserah diri kepada-Nya, dan melakukan yang terbaik dalam menjalani kehidupan
mereka.